Kecewa itu memang pait, tapi...
Setiap orang pasti pernah merasakan
yang namanya kecewa, kecewa adalah respon hati seseorang saat menerima
atau mendapat perlakuan yang tidak sesuai dengan keinginan dan harapannya.
Mungkin itu terjadi karena kita terlalu berharap sesuatu yang bukan menjadi hak
kita menurut Allah SWT.
Untuk itu, marilah kita bangkit dari kekecewaan dengan
menanamkan beberapa hal berikut, insya Allah sedikit membantu :
☺ Berhenti terlalu berharap dan persiapkan diri kita untuk bisa
menerima apa adanya.
☺ Jangan pikirkan masa lalu yaa. Ingat, waktu selalu berjalan
loh!!! Life must go on!!! So.. get up man…
☺ Allah selalu memberikan yang terbaik dalam hidup, mungkin itu bukan
yang terbaik menurut kamu, tapi terbaik yang Allah ciptakan, intinya Allah itu
tau yang terbaik buat kamu, walaupun awalnya sulit tapi semuanya akan menjadi
baik, Insya Allah...
☺ Jangan pernah berhenti mencoba karena kita pernah gagal.
Karena hidup seperti roda.. terkadang kita berada di atas kadangkala kita
berada di bawah, bagaimana cara kita menyikapi semua itu adalah orang yang
sukses dalam memanagemen hidupnya.
☺ Kadangkala kita merasa tidak bahagia dengan kehidupan kita,
tapi ingatlah bahwa ada seseorang yang bahagia karena kita ada.
Anak-anak dan remaja rentan terhadap informasi yang salah mengenai seks.
Jika tidak mendapatkan pendidikan seks yang sepatutnya, mereka akan
termakan mitos-mitos tentang seks yang tidak benar. Informasi tentang
seks sebaiknya didapatkan langsung dari orang tua yang memiliki
perhatian khusus terhadap anak-anak mereka.
Masalah seks masih dianggap tabu dibicarakan di depan anak-anak apalagi
untuk mengajarkannya kepada anak-anak. Kenyataannya banyak terjadi
eksploitasi seks pada anak-anak di bawah umur.
Waah ... akhir-akhir ini kata “galau” merebak di Indonesia. Seperti virus, awalnya biasa saja
dengan istilah “galau”, namun lama-lama kata “galau” menjadi sesuatu
yang sangat sensitif terutama bagi mereka yang tengah berada pada
masa-masa rentan jatuh cinta. Dimana-mana banyak yang menggunakan
istilah ini untuk mewakili perasaan mereka yang tidak sesuai dengan apa
yang diharapkannya atau merasa mengharapkan sesuatu tak kunjung tiba tau
mungkin perasaan yang tidak menentu. Nah untuk itu bagi kawan-kawan
yang sedang mengalami kegalauan ataupun apa itu namanya bolehlah simak
uraian dibawah, yang memang sengaja ingin aku tuliskan untuk mengobati
kegalauan kawan-kawan mungkin sja bisa membantu dan akhirnya
“galau-galau” yang ada di hati kawan-kawan hilang atau paling tidak
meminimalisirnya. Yuk simak ….
Apakah kawan-kawan pernah merasakan jatuh cinta? Hmm, so pasti pernah
merasakannya, mungkin kepada seseorang yang entah itu menjadi kekasih
ataupun ternyata hanya bertepuk sebelah tangan atau bahkan cinta yang
terpendam. Yang jelas ketika kita merasakan jatuh cinta ada satu
perasaan yang sangat tidak nyaman yaitu harap-harap cemas yang tak
menentu.
Gaya hidup bisa diartikan sebagai gambaran
bagi setiap orang yang mengenakannya dan menggambarkan seberapa besar nilai
moral orang tersebut dalam masyarakat disekitarnya. Semakin bertambahnya zaman
dan semakin canggihnya teknologi,
maka semakin berkembang luas pula penerapan gaya hidup
oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari. Dalam arti lain, gaya hidup dapat
memberikan pengaruh positif atau negatif bagi yang menjalankannya.
Dewasa ini,
gaya hidup sering disalahgunakan oleh sebagian besar remaja. Apalagi para
remaja yang berada dalam kota Metropolitan. Mereka cenderung bergaya hidup
dengan mengikuti mode masa kini. Tentu saja, mode yang mereka tiru adalah mode
dari orang barat. Jika mereka dapat memfilter dengan baik dan tepat, maka
pengaruhnya juga akan positif. Namun sebaliknya, jika tidak pintar dalam
memflter mode dari orang barat tersebut, maka akan berpengaruh negatif bagi
mereka sendiri.